Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Telusuri dalam blog ini

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

Kamis, 29 April 2010

Bab Istihadloh bagian 1

Istihadloh adalah darah yang keluar tidak pada masa haid dan nifas yang disebabkan oleh penyakit.

Darah istihadloh itu sendri terdiri dari lima warna
1. Hitam ( aswad )
2. Merah ( ahmar )
3. Merah kekuning-kuningan ( asyqar )
4. Kuning ( asfar )
5. Keruh ( akdar )

Dari kelima warna darah tersebut, darah istihadloh juga dibedakan dengan beberapa sifat
1. Adakalanya tidak kental
2. Adakalanya tidak berbau tajam
3. Adakalanya tidak dengan dua sifat diatas ( berarti kental sekaligus berbau tajam )
4. Adakalanya tidak dengan salah satu sifat diatas ( berart kental tapi tidak berbau atau tidak kental tapi berbau )

Dari penggolongan warna dan sifat diatas, darah yang paling kuat ( qowi ) adalah warna hitam kemudian merah lalu merah kekuning-kuningan dan seterusnya. Darah yang berwarna merah ini lemah ( dlo'if ) jika dibandingkan warna hitam, kuat jika dibandingkan merah kekuning-kuningan. Merah kekuning-kuningan lemah dibanding merah tapi kuat jika dibanding kuning. Darah yang kental lebih kuat dari yang tidak kental. Darah yang mempunyai dua sifat lebih kuat dari pada yang mempunyai satu sifat. Jika dua darah mempunyai sifat yang seimbang seperti darah warna hitam tanpa sifat pendamping dan merah dengan sifat kental atau berbau tajam maka haidnya adalah yang lebih dahulu keluar dan yang keluar terakhir adalah istihadloh.


Penggolongan Wanita Yang Istihadloh

1. Mubtadiah Mumayyizah

-Mubtadiah = wanita yang baru pertama kali istihadloh.
-Mumayyizah = wanita yang bisa membedakan kuat dan lemahnya darah istihadloh.
-Hukumnya = darah yang kuat adalah haid dan yang lemah istihadloh.

Penghukuman ini dengan syarat :
1. Darah qowi tidak kurang dari minimalnya masa haid.
2. Darah qowi tidak lebih dari maksimalnya masa haid.
3. Darah dlo'if tidak kurang dari minimalnya masa suci.
4. Darah dlo'if keluarnya harus berturut-turut tidak boleh diselingi darah qowi.

Jika salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka wanita itu cacat syarat dari syarat-syaratnya tamyiz.

Contoh Mubtadiah Mumayyizah yang memenuhi syarat :

1. Darah qowi keluar lebih dahulu
.

Tanggal 1
2 3 4
5 6 7 8 10 15 20 25 30
# Haidnya adalah 4 hari sejak pertama keluar darah hitam dan selebihnya adalah istihadloh.
¤ket : karena background blog ini hitam maka untuk menunjukkan warna hitam digunakan warna ini

2. Darah lemah keluar lebih dahulu
tgl 1 2 3 4 5 10 15 20 25 26 27 28 29 30
# Haidnya adalah 5 hari pada masa keluarnya darah hitam, masa keluarnya darah merah adalah istihadloh.

3. Darah dlo'if kurang kurang dari minimalnya masa suci dan keluarnya tidak terus menerus

tgl 1 2 3 4 6 8 10 11 12 13 15 18 19 20 21 22 23 25 28 29 30
# Haidnya adalah 10 hari yang pertama. 10 hari kedua pada waktu keluar darah merah adalah istihadloh.

¤ warna putih = suci

4. Ikutnya naqo' ( tidak keluar darah ) kepada hukum haid karena naqo' diantara dua darah haid serta darah dlo'if tidak kurang dari minimal masa suci dan darah qowi tidak kurang dari minimal masa haid dan tidak lebih dari maksimalnya haid.
Tgl 1 2 3 4 5 6 7 8 10 15 20 25 30
# Haidnya adalah 4 hari waktu keluar darah hitam beserta naqo' diantaranya, selebihnya istihadloh.

5. Kumpulnya darah qowi, dlo'if serta yang paling dlo'if yang memenuhi syarat.

tgl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 25 28 30
# Haidnya adalah selain darah kuning karena lebih kuat dari warna kuning.
¤ ket : yang ditunjukkan warna ini adalah darah berwana merah kekuning-kuningan.

Mubtadiah Mumayyizah ini wajib mandi setelah haidnya lewat 15 hari sejak pertama keluar darah pada bulan pertama istihadloh dan wajib mengqodlo shalat-shalat yang ditinggalkan pada hari dimana darah yang keluar dihukumi istihadloh. Pada bulan kedua dan seterusnya wajib mandi ketika melihat perubahan darah qowi menjadi dlo'if dan bekas-bekas darah qowi sudah tidak ada.


Contoh Mubtadiah Mumayyizah yang tidak memenuhi syarat :

1. Darah qowi kurang dari minimal masa haid
-tgl 1 (keluar darah Selama 20 jam)
-tgl 2 3 4 5 10 15 20 25 30


2. Darah qowi melebihi maksimal masa haid

-tgl 1 2 3 4 5 8 12 14 16 18 19 20 21 22 24 28 29 30


3. Darah dlo'if kurang dari minimal masa suci dan
keluarnya darah terus menerus.

tgl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 14 16 18 20 21 22 23 24 26 28 30
# Darah dlo'if keluar selama 14 hari.


4. Darah dlo'if keluar tidak berturut-turut selama
15 hari. Sehari qowi, sehari kemudian dlo'if,
besoknya lagi qowi, begitu terus sampai akhir
bulan.



Pada empat contoh diatas haidnya adalah sehari
semalam dan sucinya 29 hari.


Tanbih :
Mubtadiah mumayyizah yang tidak memenuhi
syarat ini ( dan juga mubtadiah ghoiru
mumayyizah yang insya Allah akan diterangkan
nanti ) pada bulan pertama wajib mandi ketika
sudah lewat 15 hari dan qodlo shalat hari-hari
yang dihukumi istihadloh. Pada bulan kedua dan
seterusnya wajib mandi ketika sudah lewat sehari
semalam dari awal keluar darah. Kemudian jika
ternyata pada pertengahan bulan sebelum
melewati 15 hari darahnya sudah tidak lagi keluar
/ suci maka semua darah yang keluar pada bulan
itu dihukumi haid dan wajib mandi lagi. Adapun
mandinya yang pertama tadi setelah lewat sehari
semalam tidak sah karena ternyata masih dalam
masa haid.



2. MUBTADIAH GHOIRU MUMAYYIZAH

Yaitu wanita yang melihat darah hanya dengan satu sifat saja ( hanya melihat warna merah saja misalnya ) . Begitu juga mubtadiah mumayyizah yang tidak memenuhi syarat , hukum haidnya adalah sehari semalam dan sucinya 29 hari jika ingat waktu pertama keluar darah. Jika tidak ingat maka hukumnya seperti MUTAHAYYIRAH yang insya Allah akan diterangkan nanti.


Wallahu A'lam.....

ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو اخطأنا

0 komentar:

Artikel Terkait

Tulisan Terbaru

Pengikut

Powered by FeedBurner

Add to Google Reader or Homepage

  © UntukNaily2 | Template by Ourblogtemplates.com | edited by UntukNaily2

Back to TOP