Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Telusuri dalam blog ini

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

Kamis, 03 Juni 2010

Mad

الأصل في هذا الباب ما نقله في النشر من حديث ابن مسعود ر ضى الله عنه ، و لفظه
كان ابن مسعود يقرئ رجلا فقرأ الرجل "‏ إنما الصدقات للفقراء و المساكين " مرسلة أى مقصورة . قال ابن مسعود : ‏ما هكذا أقرأنيها رسول الله صلى الله عليه و سلم . فقال : كيف أقرأكها يا أبا عبد الرحمن ؟ فقال : أقرأنيها " إنما الصدقات للفقراء و المساكين " فمدها .
قال ابن الجزري : هذا حديث جليل حجة و نص في هذا الباب ، رجال إسناده ثقات . رواه الطبراني في معجمه الكبير


Arti Mad Dan Pembagiannya Menurut Ilmu Ushul Tafsir

Mad secara bahasa artinya adalah tambah.
Sedangkan menurut istilah adalah memanjangkan bacaan suatu huruf dari tiga huruf Mad melebihi kadarnya mad thobi'i.
Sebab dikatakan mad thobi'i, karena orang yang punya tabiat sehat dan normal tidak akan membacanya kurang dari batasnya dan tidak juga melebihi batasnya. Batasnya mad thobi'i ini adalah kira-kira satu alif atau dua harakat ketika washol maupun waqof. Jika dibaca kurang dari satu alif hukumnya haram syar'iy. Dan jika dibaca lebih dari satu alif hukumnya sangat makruh.

Huruf-Huruf Mad Dan Syarat-Syaratnya

1 . Alif
Huruf Alif secara mutlak, tidak disyaratkan dengan sesuatu sebelumnya, karena huruf alif ini selamanya sukun dan huruf sebelumnya berharokat fathah.
2 . Wawu
Yaitu huruf wawu yang di sukun ( mati ) yang huruf sebelumnya berharokat dlommah.
3 . Ya'
Huruf Ya' yang di sukun ( mati ) yang dimana huruf sebelumnya di baca kasrah.

Nama lain dari huruf Wawu dan Ya'

Huruf Wawu dan Ya' ini jika berharakat ( fathah , dlommah maupun kasrah ) seperti وعد ، يسر , maka kedua huruf ini disebut dengan huruf 'Illat ( علة ) saja.
Jika huruf wawu dan Ya' ini sukun dan huruf sebelumnya berharokat fathah, seperti الغيب ، الغوث , maka disebut huruf Illat dan huruf Liin ( لين ) .
Jika kedua huruf ini sukun dan huruf sebelumnya berharokat yang sesuai dengan kedua huruf tersebut, seperti قيل ، يقول , maka kedua huruf ini disebut dengan huruf Illat , Liin dan Mad.


Pembagian Mad

Mad itu ada dua macam
1 . Mad asli atau yang disebut juga dengan Mad Thobi'i ;
yaitu mad yang tidak bergantung pada sebab akan tetapi cukup dengan adanya salah satu dari tiga huruf mad. Contoh : نوحيها
Tandanya yaitu setelah huruf mad tidak terdapat huruf sukun dan hamzah. Panjangnya mad ini adalah satu alif atau dua harokat ( dua ketukan ).
Contoh : قال ، يقول ، قيل ‎‎ . Harokatnya huruf ق Pada tiga contoh ini adalah salah satu dari dua harokat yang disebutkan, dan huruf Alif pada lafadh قال , huruf Wawu pada lafadh يقول , dan huruf Ya' pada lafadh قيل , adalah harokat yang kedua.

2. Mad Far'iy ( الفرعي ) ( cabang )
Yaitu mad yang melebihi dari mad Ashli dikarenakan ada sebab.
-Sebab dari mad ini ada dua, yaitu Hamzah dan Sukun.
-Syaratnya harus terdapat salah satu dari tiga huruf mad.

Hukum Mad Far'iy

1. Wajib.
ini masuk pada Mad Muttashil المد المتصل .

2. Jaiz.
Bagian ada delapan macam;
2.1 : Mad Munfashil ( المد المنفصل ) . Contoh ; ياأيها
2.2 : Mad 'Aridl lil idghom ( المد العارض للإدغام ) .
2.3 : Mad 'Aridl Lil Waqfi
2.4 : lafadh yang harokat huruf hamzahnya di pindah ke huruf yang sukun sebelumnya hamzah menurut Imam yang memperbolehkannya, seperti lafadh الان di dua tempat dalam surah Yunus.
2.5 : Mad Badal ; contoh امنوا ، أوتوا ، إيمانا
2.6 : Mad Liin ; contoh شيء
2.7 : Mad Shilah ; contoh عليهم أأنذرتهم
2.8 : Mad Rum ; contoh هانتم أولاء , menurut Imam yang membaca tashil hamzahnya أنتم dan memasukkan Alif sebelum Hamzah.

3 . Lazim
Bagian ini ada dua macam, yaitu Kilmi ( كلمي ) dan Harfi ( حرفي ) . masing-masing dari kilmi dan Harfi ini adakalanya Mutsaqqal dan Mukhoffaf.

Untuk penjelasan lebih lanjut ada dalam Ilmu Tajwid...


Mad Muttashil dan Mad Munfashil Serta Pembacaannya Menurut Imam Qurra'

Mad Muttashil
Yaitu mad yang dimana huruf mad bertemu dengan dengan Hamzah dalam satu kalimat. Contoh شاء ، سوء ، يضيء . Mad ini yang dinamakan mad Wajib karena semua Qurra' sepakat memanjangkan bacaannya dari zaman Rasululloh SAW sampai sekarang, dan tidak ada perbedaan diantara Qurra' dalam mad nya.

Kadar panjangnya mad muttashil menurut Imam Qurra';
1 . Warsy dan Hamzah : 3 alif atau 6 harokat.
2 . 'Ashim : 2 alif dan 2 1/2 alif.
3 . Ibnu 'Amir dan 'Ali Al kisa'i : 2 alif.
4 . Qolun , Ibnu Katsir dan Abu 'Amr : 2 alif dan 2 1/2 alif.

Mad Munfashil
Yaitu mad yang dimana huruf mad bertemu dengan Hamzah pada kalimat lain (huruf mad diakhir kalimat dan hamzah diawal kalimat yang lain) . Contoh : بما أنزل الله ، قالوا امنا ، لا إكراه . Mad ini yang dinamakan dengan mad Jaiz.

kadar panjangnya mad munfashil menurut imam Qurra';
1 . Warsy dan Hamzah 3 alif.
2 . 'Ashim : 2 dan 2 1/2 alif.
3 . Ibnu 'Amir dan Al kisa'i : 2 alif.
4 . Qolun dan Ad Duuri : 1 alif dan 1 1/2 alif.
5 . Ibnu Katsir dan Al susi : 1 alif.

Kesimpulannya Mad Muttashil dan Munfashil ini sama dalam hal penambahan panjangnya dan berbeda-beda dalam hal pengurangannya. Maka dalam dua mad ini tidak boleh lebih dari enam harokat, dan dalam mad muttashil tidak boleh kurang dari 3 harokat dan dalam mad munfashil tidak boleh kurang dari 2 harokat.

Semua hukum dari mad munfashil ini hanya berlaku jika dalam keadaan washol, adapun jika dalam keadaan waqof pada huruf mad maka kembali pada hukum aslinya dan ziyadah mad nya jadi gugur karena hilangnya penyebab ziyadh tersebut.


Tambahan
Ketika dua mad muttashil berkumpul dalam satu bacaan , seperti ; و أنزل من السماء ماء , maka bagi qori' tidak diperbolehkan memanjangkan salah satunya sedang yang lain tidak, akan tetapi wajib menyamakan panjangnya pada keduanya. Jika yang pertama dibaca kira-kira 2 alif maka yang kedua tidak boleh dibaca melebihi dari 2 alif dan juga tidak boleh kurang dari 2 alif.
Begitu juga ketika dua mad munfashil berkumpul dalam satu bacaan, seperti ; و الذين يؤمنون بما أنرل إليك و ما أنزل من قبلك .


و الله اعلم

sumber :
1 . Faidlu al khobir wa kholashotu al taqrir
2 . Nihayatu Al qouli al mufidi fi 'ilmi al tajwidi

ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو اخطأنا

0 komentar:

Artikel Terkait

Tulisan Terbaru

Pengikut

Powered by FeedBurner

Add to Google Reader or Homepage

  © UntukNaily2 | Template by Ourblogtemplates.com | edited by UntukNaily2

Back to TOP