Idghom

Idghom الإدغام secara bahasa mempunyai arti memasukkan sesuatu kedalam sesuatu.
Sedang menurut istilah adalah mencampur dua huruf yang sama atau yang berdekatan makhrajnya atau yang sejenis menjadi satu huruf bertasydid yang dimana lidah hanya sekali terangkat ketika mengucapkan dua huruf tersebut.
Caranya yaitu huruf yang hendak di-idghom-kan (Al Mudghom) dijadikan seperti huruf yang di-idghom-i , maka huruf ل pada contoh و الشمس dijadikan huruf ش .

Faidah dari idghom ini adalah untuk meringankan bacaan karena beratnya lidah kembali kepada makhraj yang awal atau yang mendekati, maka orang arab memilih idghom untuk meringankan karena dengan idghom dirasa lebih mudah dari pada idhhar.

Syarat-Syarat Idghom

1 . Syarat pada Al Mudghom ;
Al Mudghom harus bertemu dengan Al Mudghom Fiih dalam penulisan , baik itu bertemunya dalam satu kalimat maupun tidak.

2 . Syarat pada Al Mudghom Fiih ;
Al Mudghom Fiih harus terdiri lebih dari satu huruf jika dalam satu kalimat.
Syarat ini memasukkan seperti contoh خلقكم dan mengeluarkan seperti رزقك .

Sebab-Sebab Idghom

1 . Al Tamatsul
Yaitu dua huruf yang sama dalam makhraj dan sifatnya , seperti dua huruf ب dalam firman Allah : نصيب برحمتنا ، و اذهب بكتابي .

2 . Al Tajanus
Yaitu dua huruf yang sesuai dalam makhrajnya tapi sifatnya berbeda-beda, seperti huruf ت dengan ط . contoh : و لتأت طائفة . Dan huruf د dengan ت . Contoh : تكاد تميز .

3 . Al Taqarub
Yaitu dua huruf yang makhrajnya berdekatan , seperti د dengan س , contoh : قد سمع . Atau dua huruf yang sifatnya berdekatan seperti ت dengan ث , contoh : كذبت ثمود . Dua huruf tersebut sifatnya berdekatan karena keduanya sama-sama mempunyai sifat Hams , Infitah , Istifal dan Ishmat, dan sama-sama tidak bersifat Istitholah , Shofir , Takrir dan Tafasysyi. Hanya saja huruf ت bersifat Syiddah dan huruf ث bersifat Rikhwah.
Maksud dari sifat yang berdekatan yaitu dua huruf yang sifatnya sebagian besar sama.

kesimpulannya Idghom ada tiga macam : Mutamaatsilain , Mutaqooribain dan Mutajanisain. Dari masing-masing ketiga idghom tersebut adakalanya Idghom Shaghir dan Idghom Kabir (dinamakan kabir karena banyak dijumpai).

1 . Mutamaatsilain
A . Shaghir : Dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya, huruf yang pertama sukun, huruf yang ke dua berharakat. Contoh : فما ربحت تجارتهم ، أن اضرب بعصاك الحجر .
B . Kabir : Dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya, keduanya sama-sama berharakat. Contoh : الرحيم ملك .

2 . Mutaqoribain
A . Shaghir : Dua huruf yang makhrajnya berdekatan, sifatnya berbeda-beda, huruf yang pertama sukun, huruf ke dua berharakat. Contoh : قد سمع الله ، لقد جاءكم .
B . Kabir : Dua huruf yang makhrajnya berdekatan, sifatnya berbeda-beda, kedua huruf tersebut berharakat. Contoh : من بعد ذلك ، و الصالحات طوبى .

3 . Mutajanisain
A . Shaghir : Dua huruf yang makhrajnya sama tapi sifatnya berbeda, yang pertama sukun, yang ke dua berharakat. Contoh : اركب معنا ، و يتب فأولئك .
B . Kabir : Dua huruf sama makhrajnya, kedua-duanya berharakat. Contoh : يعذب من يشاء .

Hukum Idghom

Hukum dari Idghom Shaghir adalah ;
1 . Wajib^[*] jika merupakan Idgham Mutamatsilain.
2 . Jawaz jika merupakan Idghom Mutaqoribain dan Mutajanisain.
Adapun Idghom Kabir dengan macam-macamnya, khusus riwayatnya imam Susiy dari Abu 'Amr.


¤^[*] Akan tetapi jika huruf yang pertama adalah Ha' Saktah, dalam firman Allah : ماليه هلك (surah Al Haaqqah) , maka dalam hal ini menurut semua Imam yang menetapkan huruf Ha' ada dua wajah : Idhhar dan Idghom, Yang awal lebih utama.
Dan lagi jika huruf yang pertama berupa huruf mad , contoh : قالوا وهم ، في يوم maka wajib dibaca Idhhar agar mad nya tidak hilang karena di-idghom-kan.


Tambahan
Pada Idghom Mitslain yang terdapat dalam satu kalimat, imam Abu 'Amr tidak meng-idghom-kan kecuali dalam dua tempat, yaitu pada firman Allah : مناسككم (surah Al Baqarah) dan ما سلككم (surah Al Muddatstsir). Selain dua tempat ini imam Abu 'Amr membaca dengan Idhhar, seperti pada kalimat : جباههم ، وجوههم dll.
Adapun yang terdapat dalam dua kalimat, semuanya dibaca idghom kecuali فلا يحزنك كفرهم , dan kecuali jika huruf yang pertama bertasydid atau tanwin atau Ta' Khithob atau Ta' Mutakallim, seperti : مس سقر ، غفور رحيم ، افأنت تسمع ، كنت ترابا .

Adapun pada Idghom Mutaqoribain dalam satu kalimat, imam Abu 'Amr meng-idghom-kan huruf ق yang huruf sebelumnya berharokat kedalam huruf ك dalam dlomir jama' mudzakar saja. Contoh : خلقكم , dan membaca idhhar selain contoh tersebut.
Sedangkan yang terdapat dalam dua kalimat ada beberapa huruf khusus yang di-idghom-kan. Keterangan lengkapnya bisa dipelajari pada kitab-kitab qira'ah.

و الله اعلم

sumber :
1. Faidlu Al Khabir Wa Khalashatu Al Taqrir.
karya : Sayyid 'Alawi bin Sayyid 'Abbas Al Maliki.
2. Al Tashrih Al Yasir Fi 'Ilmi Al Tafsir
karya : KH. Muhammad Sya'rani Ahmadi , Kudus.

ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو اخطأنا