Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Telusuri dalam blog ini

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

Kamis, 06 Mei 2010

Al-Mutawatir Al-Ahadi Dan Al-syaadz

Pada bab 2 ini yang berhubungan dengan sanad ada enam macam

Bagian 1, 2, dan 3 adalah Al Mutawatir, Al Ahadi dan Asy Syaadz

1. AL MUTAWATIR adalah qira'ah yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang tidak dimungkinkan adanya kesepakatan berbohong dari sesamanya .
Qira'ah itu adalah qira'ah sab'ah (tujuh bacaan) yang dinisbatkan kepada tujuh orang imam.
Selain qira'ah yang Mutawatir ini, tidak bisa dipakai dalam hal yang berhubungan dengan hukum, kecuali qira'ah yang berlaku seperti tafsir seperti qira'ahnya Ibnu Mas'ud ;
وإن كان رجل يورث كلالة أو امرأة و له أخ أو أخت " من أم "
Qira'ah ini adalah tafsir dari ayat kalalah yang diawalnya surah An Nisa'.
Jika qira'ah selain mutawatir ini tidak berlaku sebagai tafsir maka ada dua pendapat, ada yang mengatakan qira'ahnya bisa digunakan dan ada yang mengatakan tidak bisa digunakan.


Nama-nama tujuh imam qira'ah dan pe-rawi-nya

1. Nafi' : qari' madinah, wafat 169 H.
Imam yang meriwayatkan darinya
1.1. Qolun : 120 - 205 H
1.2. Warsy : 110 - 197 H

2. Ibnu Katsir : qari' Makkah, 45 - 120 H
Imam yang meriwayatkan darinya
2.1. Al Bazi : 170 - 250 H
2.2. Qunbul : 195 - 291 H

3. Abu 'Amr : qari' Bashrah, 68 - 145 H
Imam yang meriwayatkan darinya
3.1. Ad Duri : wafat 246 H
3.2. As Susi : wafat 264 H

4. Ibnu 'Amir : qari' Syam, 21 - 118 H
Imam yang meriwayatkan darinya
4.1. Hisyam : 153 -254 H
4.2. Ibnu Dzakwan : 173 -242 H

5. 'Ashim : qari' Kufah, wafat 127 H
Imam yang meriwayatkan darinya
5.1. Syu'bah : 95 - 193 H
5.2. Hafsh : 90 - 180 H

6. Hamzah : qari' Kufah, 80 - 153 H
Imam yang meriwayatkan darinya
6.1. Khalaf : 150 - 229 H
6.2. Khallad : wafat 220 H

7. 'Ali Kisa'i : qari' Kufah, wafat 189 H
Imam yang meriwayatkan darinya
7.1. Abu Al Harits : wafat 240 H
7.2. Hafsh - Ad Duri :


2. AL AHADI

Al Ahadi adalah qira'ah yang diriwayatkan dengan sanad yang shahih tetapi tidak sampai pada hitungan mutawatir. Seperti qira'ahnya tiga orang imam
1. Ya'qub (Abu Ja'far bin Abi Ishaq Al Hadlromi) wafat 205 H. Mengambil qira'ah dari Abi Al Mundzir salam bin sulaiman Ath Thawil.
2. Abu Ja'far (Yazid bin Qa'qa'), wafat 130 H. Mengambil qira'ah dari Ibnu 'Abbas dan Abu Hurairah.
3. Khalaf (Abu Muhammad Khalaf bin Hisyam bin Tsa'lab), wafat 229 H. Mengambil qira'ah dari Sulaim, Ya'qub bin khulaifah Al A'syi, Abi Zaid "Sa'id bin Aus dan Abban Al 'Aththar.

Dan termasuk juga dalam qira'ah ahadi adalah qira'ahnya shahabat yang shahih sanadnya. Karena tidak ada prasangka kalau qira'ahnya shahabat menurut pendapatnya sendiri.
Ulama'-ulama' berbeda pendapat apakah tiga orang imam diatas termasuk dalam golongan Mutawatir apa tidak?, menurut pendapat yang ashah sebagaimana pendapatnya ulama'-ulama' Ilmu Ushul, tiga imam termasuk dalam golongan Mutawatir.


3. ASY SYAADZ

Asy Syaadz adalah qira'ah yang diriwayatkan dengan sanad yang tidak masyhur karena asing sanadnya atau lemah isnadnya. Seperti qira'ahnya tabi'in.

Al-Qur'an tidak boleh dibaca dengan qira'ah yang Ahadi dan syaadz baik didalam shalat maupun diluar shalat.

Syarat-syarat memastikan ke-Qur'aniyah_an-nya terhadap qira'ah-qira'ah yang Masyhur.

1. Isnadnya qira'ah shahih sebab ittishal (bersambung) isnadnya, rawi-nya tsiqah (bisa dipercaya) , rawi-nya sangat teliti dan pe-rawi-nya masyhur / terkenal.

2. Sesuai dengan lafadh / bahasa arab meskipun hanya dari satu segi dari beberapa segi qa'idah bahasa arab. Seperti kalimat " وأرجلكم " (wa arjulikum) dengan dibaca jar. Berbeda jika tidak sesuai dengan tata bahasa arab, maka tidak dianggap sebagai Al-Qur'an, karena Al-Qur'an bersih dari lahn (perubahan i'rab).

3. Sesuai dengan rasm (tulisan) mushaf 'Usmani walaupun ihtimal. Contohnya seperti " مالك يوم الدين " , pada kalimat مالك ditulis disemua mushaf dengan membuang huruf alif.
Berbeda Jika tidak sesuai dengan rasm 'Usmani meskipun isnad-nya shahih.

Yang dimaksud dengan sesuai mushaf 'Usmani adalah sesuai dengan salah satu Mushaf-mushaf 'Usmani, seperti bacaan yang terdapat dalam satu mushaf 'Usmani tapi tidak terdapat pada mushaf 'Usmani yang lainnya. Contohnya seperti qira'ahnya Ibnu 'Amir " قالوا اتخذ الله ولدا‎ "‎‎ dalam surah Al Baqarah tanpa menggunakan huruf wawu ( و ) , dan " و بالزبر و بالكتاب " dengan menetapkan wawu pada keduanya. Kedua qira'ah tersebut terdapat pada Mushaf Asy Syami.
Dan contohnya lagi qira'ahnya Ibnu Katsir " تجرى من تحتها الانهار " diakhir surah Bara'ah dengan tambahan Min ( من ), qira'ah ini terdapat pada Mushaf Al Makki.

Contoh yang sanad qira'ahnya tidak sah;
إنما يخشى الله من عباده العلماء ..... الأية
pada lafadh الله ( Allahu ) dibaca rafa', dan lafadh العلماء ( Al 'ulamaau ) dibaca Nashab.
Kebanyakan qira'ah-qira'ah yang Syaadz adalah sanadnya dlo'if.

Contoh qira'ah yang sah tapi tidak sesuai tata bahasa arab, dan ini sangat jarang sekali seperti qira'ah yang diriwayatkan dari imam Nafi' ; (( معائش )) dengan huruf hamzah, sedangkan yang benar adalah (( معايش )) dengan huruf ya'.

Contoh yang tidak sesuai dengan khath 'usmani seperti qira'ahnya Ibnu 'Abbas
وكان أمامهم ملك يأخذ كل سفينة صالحة غصبا
dengan mengganti kalimah أمام dari kalimah وراء dan menambah kalimah صالحة .

Al-Qur'an dan Al-Qira'at adalah dua hakekat yang berbeda,
Al-Qur'an adalah Wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, sedang Al-Qiraat Adalah perbedaan lafadh-lafadhnya wahyu dalam huruf-hurufnya dan sifat-sifatnya huruf-huruf tersebut, seperti bacaan takhfif, tasydid dan yang lainnya.


Mushaf-Mushaf yang disalin oleh 'Usman رضى الله عنه
1. Al Makki
2. Asy Syami
3. Al Bashri
4. Al Kuufi
5. Al Madani Al 'Am ( mushaf yang dibawa 'Usman dari tempatnya menyalin ke tempat tinggalnya )
6. Al Madani Al Khash ( mushaf yang disimpan 'Usman untuk dirinya sendiri ), mushaf ini yang disebut dengan Mushaf Al Imam.

Ada yang mengatakan berjumlah delapan dengan penambahan Mushaf Al Bahrain dan Mushaf Al Yamani. Dan aja juga yang mengatakan bahwa 'Usman juga meluluskan sebuah mushaf ke Mesir.



Wallaahu A'lam.....

ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو اخطأنا

0 komentar:

Artikel Terkait

Tulisan Terbaru

Pengikut

Powered by FeedBurner

Add to Google Reader or Homepage

  © UntukNaily2 | Template by Ourblogtemplates.com | edited by UntukNaily2

Back to TOP